Integrasi Ansible

Vapor menyediakan integrasi Ansible yang seamless untuk automasi infrastruktur, manajemen konfigurasi, dan orkestrasi. Jalankan playbook, kelola inventory, dan lacak riwayat eksekusi melalui antarmuka yang intuitif.

Prasyarat

• Ansible 2.9+ terinstal pada sistem
• Akses SSH ke managed node
• ansible.cfg yang dikonfigurasi dengan benar
• Python pada managed node

Navigasi ke Ansible

1. Dari menu utama, klik Ansible
2. Tiga tab utama tersedia:
   • Playbooks & Templates
   • Inventory
   • Executions

Manajemen Playbook

Tab Playbooks mengelola playbook dan template Ansible.

Library Playbook

Lihat semua playbook yang tersedia:

• Nama dan path playbook
• Deskripsi (dari metadata)
• Waktu modifikasi terakhir
• Jumlah eksekusi
• Tag yang tersedia
• Variable yang diperlukan

Menjalankan Playbook

Quick Execute

1. Klik Run pada playbook
2. Pilih inventory atau host
3. Klik Execute

Advanced Execute

1. Klik Advanced Run
2. Konfigurasi eksekusi:
   • Inventory: Pilih file inventory
   • Limit: Host/grup spesifik
   • Tags: Jalankan tag tertentu saja
   • Variables: Pasangan key-value atau JSON
   • Check Mode: Dry run tanpa perubahan
   • Verbose Level: Level output debug

Manajemen Inventory

Tab Inventory mengelola Ansible inventory.

Tipe Inventory

Static Inventory

Format INI atau YAML tradisional

Dynamic Inventory

Generate inventory dari sumber:

• Cloud Provider: AWS, Azure, GCP
• Virtualisasi: VMware, Libvirt
• Container: Docker, Kubernetes
• CMDB: ServiceNow, NetBox

Membuat Inventory

1. Klik Create Inventory
2. Pilih tipe:
   • Manual: Masukkan host manual
   • Import: Upload file inventory
   • Dynamic: Konfigurasi sumber
3. Tambahkan host dan grup
4. Atur variable
5. Klik Save

Riwayat Eksekusi

Tab Executions menampilkan semua Ansible run.

Daftar Eksekusi

Setiap eksekusi menampilkan:

• ID Eksekusi
• Nama playbook
• Waktu mulai dan durasi
• Status (Running, Success, Failed)
• User yang menginisiasi
• Host yang terpengaruh

Detail Eksekusi

Klik pada eksekusi untuk melihat:

• Total host target
• Berhasil/gagal/unreachable
• Task yang dijalankan
• Perubahan yang dibuat
• Waktu eksekusi

Ad-hoc Command

Jalankan perintah cepat tanpa playbook:

1. Klik Ad-hoc Command
2. Pilih:
   • Target host/grup
   • Module untuk digunakan
   • Argumen module
   • Opsi eksekusi
3. Klik Run

Penggunaan ad-hoc umum:

• Test konektivitas ping
• Gather facts
• Copy file
• Restart service
• Install package
• Periksa disk space

Praktik Terbaik

Desain Playbook

1. Idempotency: Pastikan playbook dapat dijalankan berkali-kali
2. Error Handling: Gunakan block dan rescue
3. Penggunaan Variable: Parameterisasi untuk fleksibilitas
4. Role-Based: Organisir ke dalam role yang dapat digunakan kembali
5. Dokumentasi: Beri komentar pada task kompleks

Keamanan

1. Penggunaan Vault: Enkripsi data sensitif
2. Manajemen Key: Gunakan SSH key, bukan password
3. Least Privilege: Minimalkan penggunaan sudo
4. Audit Trail: Log semua eksekusi
5. Validasi Input: Sanitasi input user

Pemecahan Masalah

Masalah Koneksi

• Verifikasi konektivitas SSH
• Periksa SSH key/password
• Pastikan Python terinstal di target
• Verifikasi ansible_user benar
• Periksa aturan firewall

Kegagalan Playbook

• Review pesan error
• Periksa syntax dengan ansible-playbook --syntax-check
• Verifikasi variable terdefinisi
• Test dengan verbosity lebih tinggi (-vvv)
• Periksa dokumentasi module